Cari Blog Ini

Jumat, 23 Mei 2014

In my opinion....

Answer these following questions based on your experiences or your really environment condition!
1. What is your opinion about people who throw the garbage into the river?
2. What do you think about people who do smoking in front of you? What will you do?

Senin, 12 November 2012

Kamis, 11 Oktober 2012

yummy-yummy


SAMBAL ala Ny Suharti

250 gr cabe merah kriting, direbus utuh uleg halus
2 buah tomat, diparut
13 bj ebi rendam air panas uleg halus
9 siung bawang putih, iris halus
minyak goreng
gula merah
garam

tumis bawang putih sampe harum, masukkan semua bahan, masak sampe mengental. tambahkan gula merah dan garam

Jumat, 20 Juli 2012

SEVEN HAPPINESS


REPUBLIKA.CO.ID, Bismillaahirrahmaanirrahiim,

Ibnu Abbas ra adalah salah seorang sahabat Nabi SAW yang terkenal dengan julukan Turjumaanul Qur’an (orang yang paling ahli dalam menerjemahkan Alquran). Beliauh sangat telaten dalam menjaga dan melayani Rasulullah SAW.

Ia pernah secara khusus didoakan Rasulullah SAW, maka pada usia 9 tahun Ibnu Abbas telah hafal Al Quran dan telah menjadi imam di masjid. Ia pernah didoakan Nabi dua kali, saat didekap beliau dan saat ia melayani Rasulullah dengan mengambil air wudhu. Rasul berdoa, ''Ya Allah pahamkanlah (faqihkanlah) ia.'' (HR. Muslim). 

Sejak kecil Ibnu Abbas sudah menunjukkan kecerdasan dan semangatnya dalam menuntut ilmu. Sepeninggal wafat Nabi, ghiroh Ibnu Abbas menuntut ilmu tak menjadi surut.
 
Tanpa bosan ia mendatangi satu per satu sahabat untuk sekadar bertanya berbagai perkara yang belum diketahuinya. Alhasil, dalam waktu singkat Ibnu Abbas digelari sebagai faqih al ashr (faqih di masanya) dan imam al mufassirin (penghulu ahli tafsir). 

Ibnu Abbas juga berjuluk al bahr (lautan ilmu). Seiring perjalanan waktu, penglihatan Ibnu Abbas mulai berkurang hingga ia wafat di kota Thaif. Musnad Abdullah Ibnu Abbas mencapai 1.660 hadits. 75 hadits diantaranya disepakati oleh Bukhari dan Muslim (Muttafaq ‘alaihi). Bukhari meriwayatkan 120 hadits sedang Muslim sebanyak 9 hadits.

Suatu hari ia ditanya oleh para Tabi’in (generasi sesudah para Sahabat) mengenai apa yang dimaksud dengan kebahagiaan dunia. Ibnu Abbas menjawab bahwa ada 7 (tujuh) indikator kebahagiaan dunia, yaitu :

Pertama, Hati yang selalu bersyukur.
Artinya selalu menerima apa yang telah Allah SWT berikan dengan ikhlas apapun bentuknya. Agar dapat selalu bersyukur, maka mestilah kita memahami ayat. "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman.” (QS. Al Mu’minun, 23 : 1) 

Mengapa beruntung?. Karena setiap peristiwa apapun itu yang ditimpakan oleh Allah terhadap hambanya yang beriman adalah sebuah keberuntungan bagi dirinya. Apapun bentuknya. Tetapi kuncinya jika hambanya ikhlas. Ikhlas dalam artian memurnikan. Ilustrasinya jika dia diberikan kesenangan, orang yang beriman akan ikhlas dan bersyukur dengan memuji Allah, berdoa serta membagikan rizki, kesenangan atau nikmatnya kepada hamba-hamba lainnya. 

“Dan terhadap nikmat tuhanMU, maka hendaklah kamu sebarkan. (QS. Ad Dhuha, 93 : 11) Karena itu Allah pun akan menambah rizkinya bagi orang-orang yang pandai bersyukur. "Dan (ingatlah), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmatku), maka sesungguhnya azab KU sangatlah pedih." (QS. Ibrahim, 14 : 7) Dan jika Allah menimpakan musibah kepadanya, maka merekapun bersimpuh, berdoa memohon kepadaNYA agar musibah tersebut menjadi penghapus dosa-dosanya, serta menjadikan mereka hamba-hamba yang selalu mengingat Allah.

Dalam hadits yg diriwayatkan Imam Muslim (shahih muslim no. 4673) dinyatakan bahwa : Rasulullah bersabda "janganlah kamu sekalian terlalu bersedih & tetaplah berbuat kebaikan karena dalam setiap musibah yang menimpa seorang muslim terdapat penghapusan dosa bahkan bencana kecil yg menimpanya atau karena sebuah duri yg menusuknya."

Memiliki jiwa syukur berarti selalu menerima apa adanya (qona’ah), sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada stress, inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur. berbahagialah orang yang pandai bersyukur!

Kedua, pasangan hidup yang sholeh.
Pasangan hidup yang sholeh akan menciptakan suasana rumah dan keluarga yang sholeh pula. Di akhirat kelak seorang suami (sebagai imam keluarga) akan diminta pertanggungjawaban dalam mengajak istri dan anaknya kepada kesholehan. Berbahagialah menjadi seorang istri bila memiliki suami yang sholeh, yang pasti akan bekerja keras untuk mengajak istri dan anaknya menjadi muslim yang sholeh. 

sebaliknya pula seorang istri yang sholehah, akan memiliki kesabaran dan keikhlasan yang luar biasa dalam melayani suami dan anak-anaknya. Pasangan hidup yang saleh. ia menciptakan suasana rumah teduh dan menurunkan keluarga yang saleh pula. indah dan menentramkan. para peneliti membuktikan, kesalehan (inner beauty) adalah 2/3 faktor penentu kebahagiaan hidup, sedangkan kecantikan atau ketampanan dan kekayaan hanyalah 1/3 darinya. Maka berbahagialah menjadi seorang suami/istri yang memiliki seorang suami/istri yang sholehah.

Ketiga, anak yang sholeh.
Rasulullah saw bersabda: "Apabila seorang anak Adam mati maka terputuslah seluruh amalnya kecuali dari tiga perkara: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shalih yang selalu mendoakannya." (HR. Muslim)
 
Saat Rasulullah SAW thawaf. Rasulullah bertemu dengan seorang anak muda yang pundaknya lecet-lecet. Setelah selesai thawaf Rasul bertanya kepada anak muda itu : “Kenapa pundakmu itu ?” Jawab anak muda itu : “Ya Rasulullah, saya dari Yaman, saya mempunyai seorang ibu yang sudah udzur. Saya sangat mencintai dia dan saya tidak pernah melepaskan dia. 

Saya melepaskan ibu saya hanya ketika buang hajat, ketika sholat, atau ketika istirahat, selain itu sisanya saya selalu menggendongnya”. Lalu anak muda itu bertanya: ” Ya Rasulullah, apakah aku sudah termasuk kedalam orang yang sudah berbakti kepada orang tua?”
Nabi SAW sambil memeluk anak muda itu dan mengatakan: “Sungguh Allah ridho kepadamu, kamu anak yang soleh, anak yang berbakti, tapi anakku ketahuilah, cinta orangtuamu tidak akan terbalaskan olehmu”. Dari hadist tersebut kita mendapat gambaran bahwa amal ibadah kita ternyata tidak cukup untuk membalas cinta dan kebaikan orang tua kita, namun minimal kita bisa memulainya dengan menjadi anak yang soleh, dimana doa anak yang sholeh kepada orang tuanya dijamin dikabulkan Allah. Berbahagialah kita bila memiliki anak yang sholeh.


Keempat, lingkungan yang kondusif untuk iman kita.
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar(jujur)." (QS. At Taubah, 9 : 119)

Nabi SAW juga mengajarkan kepada kita agar bersahabat dengan orang yang dapat memberikan kebaikan dan sering menasehati kita.
“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat harumnya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari)



Ibnul Qayyim mengisahkan, “Kami (murid-murid Ibnu Taimiyyah), jika kami ditimpa perasaan gundah gulana atau muncul dalam diri kami prasangka-prasangka buruk atau ketika kami merasakan sempit dalam menjalani hidup, kami segera mendatangi Ibnu Taimiyah untuk meminta nasehat.
Maka dengan hanya memandang wajah beliau dan mendengarkan nasehat beliau serta merta hilang semua kegundahan yang kami rasakan dan berganti dengan perasaan lapang, tegar, yakin dan tenang .

Itulah pentingnya bergaul dengan orang-orang sholeh, dapat kembali membangkitkan semangat keimanan sehingga kita pun dapat menularkan nuansa kebaikan kepada lingkungan sekitar kita.

Kelima, harta yang halal.
Harta yang halal. yang terpenting dalam Islam kualitas harta, bukan kuantitas harta. Ini tidak berarti Islam tidak menyuruh umatnya untuk kaya. Dalam riwayat Imam Muslim di dalam bab sadaqoh, Rasulullah SAW pernah bertemu dengan seorang sahabat yang berdoa mengangkat tangan. “Kamu berdoa sudah bagus”, kata Nabi SAW, “Namun sayang makanan, minuman dan pakaian dan tempat tinggalnya didapat secara haram, bagaimana doanya dikabulkan”.
Berbahagialah menjadi orang yang hartanya halal karena doanya sangat mudah dikabulkan Allah. Harta yang halal juga akan menjauhkan setan dari hatinya, maka hatinya semakin bersih, suci dan kokoh, sehingga memberi ketenangan dalam hidupnya. Maka berbahagialah orang-orang yang selalu dengan teliti menjaga kehalalan hartanya.

Keenam, semangat untuk memahami agama.
Semangat memahami agama diwujudkan dalam semangat memahami ilmu-ilmu agama Islam. Semakin ia belajar, semakin cinta ia kepada agamanya, semakin tinggi cintanya kepada Allah dan rasul-Nya. Cinta inilah yang akan memberi cahaya bagi hatinya. Semangat memahami agama akan meng “hidup” kan hatinya, hati yang “hidup” adalah hati yang selalu dipenuhi cahaya nikmat Islam dan nikmat iman. Maka berbahagialah orang yang penuh semangat memahami ilmu agama Islam.

Ketujuh, umur yang barokah
.
Umur yang baroqah itu artinya umur yang semakin tua semakin sholeh, yang setiap detiknya diisi dengan amal ibadah. Umur yang dalam kesehariannya selama 24 jam adalah menjadi nilai ibadah. Seseorang yang mengisi hidupnya untuk kebahagiaan dunia semata, maka hari tuanya akan diisi pada bagaimana caranya menikmati sisa hidupnya, maka iapun sibuk berangan-angan terhadap kenikmatan dunia yang belum ia sempat rasakan, hatinya kecewa bila ia tidak mampu menikmati kenikmatan yang diangankannya. Sedangkan orang yang mengisi umurnya dengan banyak mempersiapkan diri untuk akhirat (melalui amal ibadah) maka semakin tua semakin rindu ia untuk bertemu dengan Allah SWT. Inilah semangat “hidup” orang-orang yang baroqah umurnya, maka berbahagialah orang-orang yang umurnya barokah.

Demikianlah pesan-pesan dari Ibnu Abbas ra. mengenai 7 indikator kebahagiaan dunia.

Tidaklah lebih baik dari yang menulis ataupun yang membaca, karena yang lebih baik di sisi ALLAH adalah yang mengamalkannya.

Ustaz Erick Yusuf: Pemrakarsa Training iHAQi (Integrated Human Quotient)        
Twitter: @erickyusuf

Minggu, 27 Mei 2012

NARRATIVE (2)

NYI RORO KIDUL

Once upon a time, there was a beautiful princess named Kadita. Because of her beauty she was called Dewi Srengenge which mean The beautiful sun. Her father was King Munding Wangi. Although he had a beautiful daughter he always unhappy because he always expected to have a son. The King decided to merry Dewi Mutiara, and he had a son from her. He was very happy. Dewi Mutiara wanted her son to become a king in the future so she must make sure for it. Dewi mutiara came to the king and asked him to send away his daughter. Of course, the king did not agree. "It is ridiculous, I will not allow any body doing such cruel thing to my daughter", said King Munding Wangi. When she heard the answer, Dewi mutiara smiled and said a sweet thing until the king has not anger anymore. However, she kept her bad intention deep in her heart.

In the morning before the sun raised, Dewi Mutiara sent her maid to call a black magician. She wanted the black magician to curse Kadita, her step daughter. " I want her beautiful body full with scabies and itch. If you succeeded I will reward you with the present you never thought before". The black magician did the queen order, in the night Kadita body has been full with scabies and itch. When She waked up , she found her body was smell stinky and have a ulcer all over her body. The beautiful princess cried and did not know what to do. 

When The King heard he was very sad, he invited many physician to cure her daughter illness. Day by the day nobody could cure her daughter. He realized that her daughter illness it was not a ordinary illness someone must send a curse or magic spell. His problem became more difficult when the Queen Dewi Mutiara forced him to send away her daughter. "Your daughter will bring a bad luck to whole country, said Dewi Mutiara. The king did not want her daughter become a bad rumour in whole country. Finally he must agree to send her only daughter to leave the country. 
 
The poor princess went alone, she didn't know to where she should go. She almost could not cry anymore. She had a nobble heart. She did not have any bad feeling with her step mother, instead she always asked the God to accompany her passed her suffer. 
 
Almost seven day and seven night she has walked until she came to south ocean. She looked at the ocean. It was so clean and clear, unlike other ocean which have a blue or green colour. She jumped onto the water and swim. Suddenly when the south ocean water touched her skin there was a miracle happened. Her ulcer has gone and there was no sign that she has ever had a scabies or itch. Even more she became more beautiful than before. Not only that she has a power to command whole of the south ocean. Now she became a fairy called Nyi Roro Kidul or The Queen of South Ocean who lived forever. 
 
This is the most spectacular legend until now in the modern life even when you read this story, many people from Indonesia or from other country has admitted that they have met the beautiful fairy queen wear a traditional dress of Java. One of the famous beach hotel has made a suit room specially for her.

Written In Indonesia  by : Soemanto, B. 1998. Cerita Rakyat Dari Yogyakara 2, Seri Pendidikan Budaya, PT Grasindo. Translated by Anonym.

Selasa, 22 Mei 2012

Descriptive Text from My Students




I have cousin. Her name is Alifa. Shee was the first child of my aunt.
       She is 1 years old. She is fat and beautiful. She has short black hair and brown skin. She has chubby cheek.She likes to listen music and dance. His favorite food is porridge and she likes to drink green beans.

By: Fatikha Ainun rochmah



My Favorite Idol
  
         My favorite football player. His name is Bambang Pamungkas. He was born in Salatiga, 10 June 1980. He is famous football player in Indonesia.
          
         Bambang Pamungkas is of average height. He has pointed nose. He is cool and attractive. He has black hair. He is a handsome. He is dark skin. He has a back number 20 and play in Persija Jakarta. He has black eye brows. His position in Persija as attacker.

                  

NAME : Kartika Dini Sundari
                        

Dorayaki nyam-nyam


DORAYAKI ALA FARAH QUINN

bahan:
dorayaki:
250 gr tepung terigu
3 butir telur (*updated)
50 gr gula pasir
¼ sdt garam
1 sdt baking powder
50 cc gula cair (fructose)
150 cc susu cair
isi:
200 gr kacang merah
¼ sdt garam
100 gr gula halus
50 gr margarin
2 sdm tepung terigu
150 cc santan
cara membuat:
dorayaki:
1.       Campur semua bahan, aduk rata.
2.       Panaskan wajan anti lengket (teflon).
3.       Tuang adonan sedikit demi sedikit pada teflon seperti membuat kue dadar.
4.       Masak hingga warnanya berubah menjadi kecoklatan.
5.       Bolak balik dorayaki agar kedua sisi matang.
isi:
1.       Rebus kacang merah bersama garam hingga empuk. Tiriskan. Kemudian tumbuk hingga halus.
2.       Lelehkan margarin, campur dengan terigu dan santan. Aduk hingga merata.
3.       Kemudian masukkan kacang merah yang telah dihaluskan dan gula halus. Aduk rata.
penyajian:
Oleskan isi pada salah satu sisi dorayaki kemudian tumpuk dengan dorayaki lain. Tambahkan cokelat leleh dan stroberi sebagai topping. Dorayaki siap disajikan.